Halooo assalamualaikumm... berhubung
kita terkadang saat berbelanja Online kadang salah memilih bahan karena kita tidak melihat dan mencobanya secara langsung , Akibatnya jadi kita
sering mendapat yang gerah/panas dan terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan itu membuat kurang Nyaman kan?
Nah disini kita akan mengenali dan mempelajari jenis jenis bahan
pakaian yang nyaman saat dipakai... semoga bermanfaat yaa..
1. Katun (Cotton)
Katun terbuat dari 100 %
kapas dan memiliki serat benang yang halus, biasanya digunakan sebagai bahan
untuk membuat t-shirt dan sweater. Sifatnya yang relatif dingin dan halus
membuat bahan ini cocok untuk dipakai saat suasana santai maupun semi formal.
Keunggulan bahan katun adalah tidak mudah kusut, tidak luntur, mudah disablon,
tidak berbulu, dan mampu menyerap keringat.Katun sendiri terbagi menjadi 2
jenis, yaitu combed dan carded. Katun combed memiliki serat yang lebih halus
dan dingin. Sedangkan katun carded memiliki serat yang lebih kasar dan kaku.
2. Spandex atau Lycra
Spandex adalah : serat
sintetis yang terbuat dari bahan polyurethane-polyurea copolymer dan memiliki
sifat sangat elastis. Spandex banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat
pakaian yang memerlukan elastisitas seperti pakaian senam, pakaian renang,
celana khusus untuk bersepeda, dan berbagai jenis pakaian olahraga lainnya.
Selain itu, spandex juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian
sehari-hari karena nyaman digunakan, seperti kaos, legging, rok mini, skinny
jeans, pakaian dalam dan sarung tangan. Pakaian berbahan spandex akan
melekat mengikuti lekuk tubuh dan nyaman untuk digunakan. Spandex yang baik
adalah yang memiliki pori-pori sehingga mampu menyerap keringat. Di pasaran,
spandex juga dikenal dengan nama lycra,tetapi menurut ku spandek itu tidak
cocok kalau dibuat gamis karena bahan yang mudah menyerap dan akan membentuk
tubuh.
3. Chiffon
Chiffon adalah jenis
kain yang sangat ringan, halus, lembut dan biasanya terbuat dari sutera, katun,
atau serat sintetis. Oleh karena itu sifatnya yang halus dan menghasilkan efek
mengembang, chiffon banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat blouse, gaun,
rok, dan syal. Kekurangannya, bahan ini biasanya tembus pandang. Namun apabila
dipadukan dengan bahan lainnya, maka pakaian yang menggunakan bahan ini akan
terlihat sangat elegan dan bagus dipakai.
4. Polyester
Polyester memiliki
kemiripan dengan katun, namun kualitasnya lebih rendah. Bahan ini biasanya
lebih kaku dan keras serta tidak senyaman katun.
5. Baby Terry
Bahan ini mirip dengan
kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu seperti selimut.
Dihasilkan dari perpaduan antara katun dan polyester. Biasanya bahan ini
digunakan untuk membuat sweater, jumper, dan blazer wanita.
6. Denim
Denim umumnya digunakan
untuk membuat celana jeans. Dibagi dalam beberapa kategori yaitu soft, hard,
dan lain-lain.
7. Katun Rayon
Merupakan bahan campuran
antara katun dan rayon viscosa yang berbahan dasar kayu. Umumnya digunakan
untuk membuat kemeja. Bahan ini mudah kusut dan lebih kaku daripada katun,
namun lebih ringan dari spandex.
8. Katun Twistcone
Sifatnya hampir sama
dengan chiffon, namun lebih berat dan lebih tebal, serta tidak tembus pandang.
9. Paragon
Paragon sifatnya halus
seperti kapas, dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk pembuatan baju
basket.
10. Drill
Drill merupakan
komposisi dari bahan katun dan polyester. Lebih nyaman dipakai karena kandungan
katunnya lebih banyak daripada polyester. Harganya juga lebih mahal tergantung
pada seberapa banyak kadar katun tersebut. Bahan ini memiliki permukaan yang
berserat garis-garis miring dan terbagi menjadi 3 jenis yaitu twill drill (serat kecil), american drill (serat
sedang), dan japan drill (serat besar).
11. Brokat
Brokat adalah jenis kain
yang diembos dan kaya akan dekorasi dengan pola yang rumit seperti bunga,
tanaman, dan lain-lain. Brokat berbeda dengan renda dan bordir. Biasanya
digunakan sebagai bahan untuk membuat kebaya karena kesannya yang glamor.
Terdiri dari 3 jenis yaitu brokat Prancis, brokat semi Prancis, dan brokat
lokal.
12. Georgette
Sifatnya lebih kenyal
dan bertekstur dibandingkan chiffon, menjadikannya tampak seperti bergerak
sendiri. Karena sifatnya itu, Georgette sedikit lebih sulit dijahit. Biasanya
digunakan untuk bahan lapisan atas gaun.
13. Lacoste
Biasanya digunakan untuk
membuat kaos polo/kerah. Karakteristiknya berpori-pori besar sehingga lebih
cocok dikombinasikan dengan bordir, bukan sablon. Ada 2 tipe kain lacoste yaitu lacoste PE dan lacoste cotton
(pique). Lacoste cotton lebih
dingin, lembut, dan menyerap keringat dibandingkan lacoste PE.
14. D’Tree
Merupakan kain
berpori-pori dan mampu menyerap keringat. Biasanya digunakan sebagai bahan
untuk membuat baju basket.
Bahan ini biasanya
digunakan untuk membuat kemeja. Seringkali dikombinasikan dengan rompi berbahan
light weight wools. Secara umum sifatnya mirip dengan wol, lembut, dan mampu
menahan panas tubuh namun tidak membuat gatal di kulit. Jenis ini nyaman
dipakai dan lebih cepat kering, namun sangat peka terhadap panas sehingga
proses penyetrikaan harus dilakukan dengan setrika hangat
16. Wedges (Selena)
Merupakan jenis kain
yang biasanya digunakan untuk membuat blazer dan baju kantoran. Sifatnya agak
tebal dan lebih kaku.
17. Knit
Knit dibuat dari rajutan
benang. Bahan ini sifatnya elastis dan membentuk tubuh. Ada yang terbuat dari
benang halus hingga benang yang tidak terlalu halus.
18. Satin
Dikenal sebagai kain
yang permukaannya mengkilap. Terbuat dari bahan sutera dan biasanya digunakan
untuk membuat gaun pesta, gaun pengantin, lingerie, jaket bisbol, celana atlet,
celana boxer, kemeja, dasi, tas (khususnya yang berbentuk clutch), dan sepatu.
19. Tenun (Woven)
Terbuat dari hasil
tenunan. Berbeda dengan knit, bahan ini sifatnya tidak elastis.
20. High twist
jenis kain high twist
adalah jenis bahan yang mengkilap & Rapih,Biasanya digunakan untuk
jaket,jas,Blazer dan Celana,Namun bahan ini sedikit panas karena ada bahan
sintetisnya.
sumber
: www.sobatcantik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar